Rp 13.000. Itu berapa banyak, atau sedikit, orang harus mendapatkan setidaknya per bulan untuk mendapatkan imigran tenaga kerja ke Swedia.
Baru-baru ini, kaum Moderat telah mengubah garis mereka pada pertanyaan tentang persyaratan mana yang harus diterapkan. Kaum Moderat dan Demokrat Kristen sama-sama ingin melihat persyaratan pendapatan yang lebih tinggi dari hari ini. SEK 27.540 sebulan dan SEK 35.000 sebulan.
Ini agar pekerjaan dengan upah dan persyaratan pendidikan yang lebih rendah akan diberikan kepada mereka yang sudah tinggal di Swedia. Dan untuk mencegah tenaga kerja dieksploitasi.
Sekarang Demokrat Swedia terbuka untuk kemungkinan bahwa upah minimum mungkin cukup. Dan dengan demikian menjatuhkan persyaratan untuk tes pasar tenaga kerja yang diperkenalkan kembali, setidaknya untuk saat ini.
– Kami benar-benar berpegang pada fakta bahwa itu harus menjadi otoritas yang menguji kebutuhan imigrasi tenaga kerja, yaitu sektor mana yang membutuhkannya dan sebagainya. Tapi, itulah efek yang kita kejar. Jelas bahwa ketika kita merundingkan ini nanti, kita pasti bisa setuju untuk bekerja dengan upah minimum, kata pemimpin SD Jimmie kesson kepada Radio Ekot Swedia.
“Jika lantai gaji ditetapkan cukup tinggi”
Untuk pertanyaan langsung dari Ekot apakah kesson siap untuk menyerahkan permintaan pengujian pasar tenaga kerja dalam negosiasi dengan Moderat, Demokrat Kristen dan Liberal, dia menjawab:
– Saya dapat mengatakan bahwa ya, kami benar-benar. Jika lantai gaji ditetapkan cukup tinggi.
Sosial Demokrat dan Partai Kiri juga ingin tes pasar tenaga kerja diperkenalkan kembali. Demokrat Kristen juga ingin semacam pemeriksaan apakah pekerjaan dengan gaji di bawah SEK 35.000 benar-benar kekurangan tenaga.
Demokrat Swedia sebelumnya telah mengkritik pemerintah karena tidak mendorong untuk memperkenalkan kembali tes pasar tenaga kerja.
Menteri pasar tenaga kerja Eva Nordmark (S) berkomentar di Twitter tentang pergantian SD: “SD menunjukkan sekali lagi bahwa mereka tidak berpihak pada penerima upah”.
